HATI-HATI DI PEREMPATAN

Waktu itu hari Jum'at kira-kira jam 17.45 Wib, saya mengendarai mobil
menuju ke arah Jl.Merdeka dari arah Dago dengan kecepatan kira-kira 60
km/jam.

Tiba-tiba dari sebelah kanan seorang berkendaraan Harley Davidson (HD)
berjaket loreng rambut cepak dan sepatu boot serta berbadan kekar,
mengetuk jendela sambil mengatakan sesuatu. Karena saat itu saya
sendirian, saya cuekin aja dan saya percepat kendaraan. Diapun mengejar
dan kembali mengetuk jendela kanan. Kali ini saya buka jendela dan dia
bilang; "He... sudah pernah naik HD belum?", tanpa saya jawab jendela
saya tutup dan saya tambah kecepatan mengingat kondisi keamanan di
Jakarta yang semakin rawan.

Dia kejar dan kembali mengetuk jendela dan bilang; "Hey, saya tanya
sama kamu (dengan nada setengah membentak)... kamu sudah pernah naik HD
belum?", teriaknya. Saya jawab; "Sok loe, baru naik HD aja sombong".
Jendela saya tutup dan saya coba menghindari dia, tapi dia kembali
mendekati saya dan kembali mengatakan; "Hey.... sudah pernah naik HD
belum?????", kali ini kembali saya diamkan saja dan saya kurangi
kecepatan kendaraan saya agar dia jalan duluan.

Sewaktu saya sampai di lampu merah perempatan Kuningan, tampak ada
kerumunan orang, kelihatannya sedang terjadi kecelakaan. Ternyata si
orang yang menguntit saya tadi jatuh terkapar. Saya berhenti dan saya
hampiri orang itu, dan saya bilang; "Lagian sombong sich loe, baru naik
HD aja sombong". Rupanya dia masih setengah sadar dan mendengar ucapan
saya tadi, kemudian dia menjawab dengan suara yang memelas; "Mas....
tadi saya mau tanya... HD itu remnya dimana?"


Copyright © 2001-2002, Bizy Garink. All rights reserved.